WEB CONTENT
Content merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan materi ataupun
informasi yang ingin disampaikan kepada publik (dipublikasikan), yang bisa
dipresentasikan melalui teks, gambar, suara, animasi dan sebagainya. Content
mengarah pada materi yang dilihat oleh viewer.
Web content adalah isi website Anda. Tanpa adanya file-file
halaman web dan file pendukung, maka domain dan hosting yang telah Anda miliki
tidak akan menampilkan apa-apa jika diakses. Ini seperti memiliki rumah baru
yang sudah ada alamatnya tapi belum diisi perabot alias kosong.
Berbeda dengan domain dan hosting yang sangat mudah dimiliki
serta tidak membutuhkan skill khusus, konten website membutuhkan penanganan dan
skill khusus. Anda harus menyiapkan halaman web beserta file pendukungnya
secara terstruktur agar berfungsi dengan baik, lalu menempatkannya di hosting
Anda.
MEDIA
Media merupakan suatu wadah atau sarana dalam menyampaikan
suatu informasi dari pengirim kepada penerima. Media adalah segala bentuk dan
saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. Asosiasi
Teknologi dan Komunikasi Pendidikan atau Association of Education and
Communication Technology (AECT) membatasi media sebagai saluran yang digunakan
orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Batasan yang lain juga diberikan
oleh Asosiasi pendidikan Nasional atau Education Association (NEA) yang
membatasi media merupakan bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun
Audio-Visual serta peralatannya serta media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat
didengar, dilihat dan dibaca.
STANDAR
Standar adalah ketentuan atau karakteristik teknis tentang
suatu kegiatan atau hasil kegiatan, yang dirumuskan dan disepakati bersama oleh
pihak-pihak yang berkepentingan sebagai acuan baku bagi kegiatan dan transaksi
yang mereka lakukan.
jenis-jenis :
Standar Produk
Standar Sistem Manajemen
Standar Penilaian Kesesuaian
BAHASA INDONESIA DAN KEBERAGAMAN BUDAYA
PERANAN BAHASA INDONESIA DALAM KERAGAMAN BUDAYA
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang digunakan
Republik Indonesia sebuah negara yang luas dengan hamparan pulau-pulau besar
dan kecil dalam tatanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahasa Indonesia itu sendiri dalam perjalanannya mengalami
beberapa penyempurnaan pada ejaannya diantaranya :
Ejaan van Ophuijsen
Merupakan ejaan yang didasarkan pada ejaan Bahasa Melayu
dengan huruf latin. Ejaan ini disusun pada tahun 1896 oleh Charles Van
Ophuijsen dengan bantuan Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan
Ibrahim, yang resmi diakui pada tahun 1901 oleh pemerintah kolonial.
Ejaan Republik
Ejaan yang juga dikenal dengan nama ejaan Soewandi
diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 yang berfungsi untuk menggantikan ejaan
terdahulu.
Ejaan Melindo (Melayu Indonesia)
Ejaan yang mulai dikenal pada akhir tahun 1959, namun
dikarenakan kondisi politik pada dekade itu maka ejaan ini urung diresmikan.
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
Merupakan ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia
dan Bahasa Malaysia. Mulai diresmikan pada tanggal 16 Agustus 1972 berdasarkan
Kepres No. 57, Tahun 1972.
Keragaman Budaya
Keragaman Budaya adalah macam-macam tingkah laku, ciri, atau
kebiasaan yang ada pada masyarakat atau budaya di wilayah tertentu atau dunia
dalam arti yang lebih luas.
Wilayah Indonesia yang sangat luas terbentang dari Sabang
sampai Merauke memiliki keragaman budaya yang sangat luar biasa. Setidak nya
terdapat 489 suku bangsa yang terdapat di Negara Kesatuan Republik Indonesia
terdiri dari:
1. Aceh (11)
2. Sumatera utara (15)
3. Riau dan Sumatera Barat (11)
4. Sumatera Selatan (29)
5. Bengkulu, Jambi, dan Lampung (16)
6. Jawa (12)
7. Kalimantan Barat (74)
8. Kalimantan Tengah dan Selatan (20)
9. Kalimantan Timur (29)
10. Bali dan Nusa Tenggara Barat (13)
11. Nusa Tenggara Timur (46)
12. Sulawesi Utara (20)
13. Sulawesi Tengah (16)
14. Sulawesi Selatan dan Tenggara (19)
15. Kepulauan Maluku (43)
16. Irian Jaya dan Papua (115)
Dan menurut catatan The Linguist terdapat 746 bahasa yang
tersebar di wilayah nusantara. Maka sudah sepatutnya kita berbangga dengan
kekayaan dan keragaman budaya bangsa ini serta turut menjaga untuk
melestarikannya.
Peranan Bahasa Indonesia dalam Keragaman Budaya
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang
terdiri dari 17.508 pulau dengan kepadatan populasi penduduk yang mencapai 222
juta jiwa pada kurun waktu 2006 serta kekayaan suku bangsa dan bahasanya yang
beragam.
Bahasa Indonesia mempunyai peran yang sangat penting sebagai
alat pemersatu bangsa, untuk menghindarkan diri dari rasa saling curiga dan
perselisihan antar anak bangsa. Sesuai dengan mottonya yang dikutip dari
penggalan Bahasa Jawa Kuno Bhineka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda
tetapi tetap satu” dan seperti yang sudah di ikrarkan dalam kongres pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928.
Dalam konteks pergaulan Internasional yang menuntut kita
untuk mampu menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya ada baiknya kita
tidak mengesampingkan Bahasa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa kita.
Alangkah baik nya jika kita dapat mempromosikan Bahasa Indonesia kepada Dunia,
daripada hanya diam dan menyaksikan perkembangan Bahasa Asing lain yang semakin
pesat.
Karena itu kita sebagai generasi penurus dan warga negara
Indonesia yang baik, dianjurkan untuk lebih mengutamakan penggunaan Bahasa
Indonesia khususnya didalam negeri kita tercinta ini. Semoga Bahasa Indonesia
akan selalu berjaya dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
GENERATIVE MODEL
Generative models dan Discriminative models adalah dua model
yang secara general dikenal di dunia pattern recognition. Biasanya setiap
metode dapat dikategorikan ke dalam salah satu atau kedua model tersebut (dalam
kasus hybrid methods). Perbedaan mencolok antara keduanya adalah, Generative
models mengasumsikan bahwapembentukan setiap pattern di atur oleh set
parameters. Di lain pihak, Discriminative models lebih fokus kepada pembentukan
decision boundaries yang mana akan digunakan sebagai batas pembeda antar
patterns. Dalam prakteknya decision boundaries bisa sangat kompleks, atau
sangat mudah seperti sebuah garis linear. Perlu diketahui bahwa pembentukan
decision boundaries tidak hanya ekslusif ada di Discriminative models.
Generative models juga dapat membuat decision boundaries.
MODEL RETORIKA DI WEB
Retorika berarti mempunyai keinginan untuk berbicara baik
secara umum maupun khusus, yang dapat dilakukan dalam beberapa kelompok untuk
mencapai suatu tujuan tertentu ( misalnya memberikan informasi data atau
memberikan informasi). Oleh karena itu pembicaraan adalah suatu kemampuan
khusus manusia. Untuk menyampaikan jalan pikirannya kepada orang lain.
Aristoteles mendefinisikan retorika sebagai “kemampuan untuk
melihat atau mengidentifikasi dalam keadaan tertentu sarana yang tersedia
persuasi.” Menganalisis retorika berfokus pada “bagaimana” dan “mengapa”
persuasi daripada apa hal-hal tertentu orang katakan atau tulis agar persuasif
. Salah satu cara komponen strategi retoris adalah dengan menggunakan Segitiga
Retoris. Model ini menempatkan ke dalam kerangka umum interaksi antara berbagai
aktor dan perangkat dalam persuasi. Tiga Banding retorik adalah strategi utama
yang digunakan untuk membujuk penonton/audience dan juga perangkat penting
untuk memahami ketika membangun atau mendekonstruksi argumen. Retorika adalah
sebuah seni berkomunikasi efektif dengan wicara. Retorika merujuk pada suatu
teknik pemakaian bahasa sebagai seni, yang didasarkan pada suatu pengetahuan
yang tersusun baik.
Segitiga retoris memungkinkan Anda untuk secara efektif
menganalisis teks yang berbeda sebuah argumen untuk strategi retoris dan
perangkat. Model ini membentuk proses retoris menjadi bagian-bagian dikelola
dan berbeda melalui Segitiga Retoris dan Tiga Banding Retoris:
Segitiga retoris terdiri dari tiga komponen yang hadir dalam
setiap proses persuasif:
Penulis: orang yang menghasilkan teks.
Pemirsa: orang / orang yang menerima / teks.
Teks: pesan yang disampaikan dari penulis untuk penonton
Banding retoris: tiga
jalan utama dimana orang dibujuk.
Logos: Strategi
alasan, logika, atau fakta. Setiap jenis argumen yang menarik bagi sisi
rasional seseorang adalah menarik untuk logo.
Ethos: ” Karakter”
Banding ke etos Strategi kredibilitas, wewenang, atau menunjukkan penulis
kepercayaan, keahlian dan kejujuran dan berusaha untuk menempatkan penulis
dalam cahaya yang lebih positif untuk penonton.
Pathos: Strategi
emosi dan mempengaruhi. Pathos menarik bagi rasa audiens kemarahan, kesedihan,
atau kegembiraan.
Aristoteles berpendapat bahwa logos adalah bentuk terkuat
dan paling dapat diandalkan dari persuasi, bentuk yang paling efektif persuasi,
bagaimanapun, menggunakan ketiga banding.
Ethos pada halaman web merupakan identitas dari web tersebut
yang disajikan oleh penulis atau pembuat web sebagai situs buatannya. dapat
berupa warna, lambang dan ciri khas
WEB ANNOTATIONS
Web Annotations merupakan penggabungan dari beberapa
tampilan web seperti :
Tagging adalah kata yang belum lama dilahirkan. Dahulu
sebelum ada tagging, dunia informasi yang ada di internet berserakan dan tidak
tersusun berdasarkan kategorinya.
Hal itu bagaikan, perpustakaan tanpa ada pengurusnya atau
pustakawan. Nah sekarang dengan adanya tagging, para pengguna internet diminta
saling membantu untuk menyusun informasi berdasarkan kategori, popularitas dan
kesukaannya, termasuk juga berita-berita terkini.
Google pun diam-diam sudah memasukkan sistem tag, semacam
fitur bookmark ke dalam my Search History, hal ini memungkinkan Anda melakukan
tagging dan menaruh komentar ke setiap situs web yang Anda kunjungi.
Title dan Meta Tag adalah Tag HTML khusus yang dimasukkan ke
dalam halaman Web/blog Anda dan sering tidak langsung terlihat oleh pengunjung
Anda. Tujuan utama Title dan Meta Tags adalah untuk membantu sebuah mesin
pencari, katalog dan mengkategorikan halaman Web/blog Anda sehingga mereka yang
mencari produk atau jasa Anda dapat menemukan Anda. Ada banyak jenis Meta Tag
yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Dan seperti yang telah uprian
katakan, fokus kita di sini adalah yang utama / paling umum digunakan dengan
Search Engine Optimization (SEO).
Rich snippet adalah tampilan hasil pencarian yang di-markup
sehingga terlihat lebih menarik. Rich snippet sama sekali tidak mempengaruhi
peringkat, hanya membantu pengguna Google untuk memilih sebuah hasil dengan
informasi yang anda berikan. Rich snippet ini membuat hasil pencarian untuk
blog anda tampak berbeda sehingga bisa menaikkan tingkat klik yang anda
peroleh.
Anda bisa menambahkan rich snippet pada HTML blog atau
website anda untuk membantu Google menghidangkan informasi tambahan bagi
pengunjungnya. Ada 3 tahap yang bisa anda lakukan untuk membuat Rich Snippet
pada blog anda.
#1 Pilih HTML Markup Format Untuk Rich Snippet Anda
Google menyarankan agar kita menggunakan microdata. Tapi
salah satu dari ketiga format di bawah ini boleh anda gunakan untuk melakukan
markup HTML.
Microdata
Microformat
RDFa
Saya sendiri memang lebih nyaman menggunakan microdata
seperti anjuran dari Google. Tapi teman-teman blogger nanti bebas memilih
metode yang akan digunakan.
#2 Markup HTML Blog Anda
Ada beberapa jenis rich snippets yang bisa anda pilih sesuai
dengan blog anda. Beberapa di antaranya adalah:
Ulasan/Review ada juga rich snippet dengan foto/gambar
profil tanpa daftar google plus
Data Orang
Data Produk
Data Bisnis dan Organisasi
Resep
Peristiwa
Video, dan
Musik
#3 Tes Tampilan Rich Snippet
Jika anda sudah selesai melakukan markup, silahkan membuka
alamat URL Rich Snippets Testing Tool. Alat ini akan membantu anda untuk
melihat hasil yang akan ditampilkan Google pada hasil pencarian. Anda tinggal
memasukkan salah satu URL dari halaman artikel anda pada kotak URL yang
disediakan. Tunggu beberapa saat untuk melihat hasil rich snippet blog saudara.
Walaupun alat ini sudah memperlihatkan hasil yang anda
inginkan, tapi Google membuat pernyataan bahwa tidak ada jaminan mereka akan
menggunakan data yang anda berikan. Karena Google tetap mempunyai algoritma
yang mandiri untuk membandingkan rich snippets anda dengan kualitas dari blog
itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar
saya mengharapkan komentar dari anda...
sedikit komentar sangat berarti buat blog ini ..!!