PENGANTAR
KOMPUTASI CLOUD
1. PENDAHULUAN
Dewasa ini, sistem seperti social
networking, mobile, serta one click access, banyak digunakan seluruh lapisan
masyarakat. Dalam era perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, trend
teknologi Cloud Computing (Komputasi Awan) menjadi salah satu focus utama dalam
penelitian – penelitian para pakar IT dunia. Tidak heran, hal ini disebabkan
karena Cloud Computing memiliki kemampuan untuk memudahkan akses data dari mana
saja dan kapan saja. Dengan memanfaatkan internet, bahkan menggunakan mobile
device dapat langsung mengakses internet cloud sebagai tempat penyimpanan data,
aplikasi dan lainnya.
Cloud Computing memberikan banyak
keuntungan, untuk pihak provider maupun pihak user. Cloud Computing berkembang
secara signifikan dalam penerapannya, dari pihak pengguna dan juga dari pihak
industri. Dari pihak pengguna, mereka diuntungkan dengan semakin mudahnya
mengakses dan memperoleh / mengunduh data secara cepat dan mudah, karena sudah
banyak layanan yang memanfaatkan Cloud Computing, yang disediakan oleh pihak
industri. Sedangkan dari pihak industri itu sendiri, keuntungan yang diperoleh
pun tidak kalah dengan keuntungan yang didapat oleh para pengguna. Hal ini dikarenakan
dengan semakin majunya teknologi Cloud Computing, maka akan semakin memudahkan
industri untuk memasarkan produk dan menyebarkan informasi secara meluas keseluruh
penjuru dunia. Cloud Computing sendiri secara umum adalah gabungan pemanfaatan
teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet.
Cloud Computing memiliki beberapa
kelebihan dan juga kekurangan. Adapun kelebihan dari Cloud Computing dapat
dipahami sebagai berikut :
·
Kelebihan paling utama dari Cloud
Computing adalah dari segi kemudahan akses. Untuk mengerjakan suatu pekerjaan,
tidak mesti menggunakan komputer yang sama. Dengan kata lain, kita dapat
mengerjakan tugas / pekerjaan di mana saja kita berada, selama tersedia akses
untuk layanan yang menggunakan Cloud Computing. Sebagai contoh, kita diberi tugas
oleh oleh atasan untuk membuat sebuah bahan presentasi dengan aplikasi power
point. Karena pada komputer kita tidak terinstall aplikasi power point, maka
kita bisa membuatnya di Google Docs (Google Drive), ataupun Sky Drive milik
Windows. Kita cukup melakukan koneksi ke internet, login ke akun Google atau
Outlook, maka kita sudah bisa membuat bahan presentasi secara online.
·
Kelebihan kedua adalah dari segi
fleksibilitas. Seperti yang ditunjukkan contoh sebelumnya, bahan presentasi
yang kita buat tidak perlu di simpan di harddisk yang akan memakan ruang space.
Dimanapun kita berada, atau kemanapun kita bepergian, file – file tersebut bisa
dibuka dimana saja asalkan ada koneksi internet. Dari contoh sebelumnya,
misalkan kita akan pergi ke perusahaan cabang, maka kita tidak perlu lagi repot
– repot membawa laptop ke cabang perusahaan tersebut, karena semua file – file
dapat kita simpan di cloud.
·
Hal diatas juga menunjukkan satu
lagi kelebihan dari Cloud Computing, yaitu dari segi penghematan.
Sedangkan beberapa kekurangan dari Cloud Computing dapat
dipahami sebagai berikut :
·
Hal yang paling wajib dalam Cloud
Computing adalah koneksi internet. Internet bisa dibilang jalan satu – satunya
untuk menuju ke Cloud Computing. Ketika tidak ada koneksi internet ditempat
kita berada, maka tidak akan bisa menggunakan layanan Cloud Computing. Hal ini
masih menjadi hambatan serius, terutama
bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di indonesia terjangkau oleh akses
internet. Ditambah lagi, meskipun ada koneksi internet, namun koneksinya
sendiri belum stabil dan kurang memadai.
·
Kekurangan lain dari Cloud Computing
adalah dari segi kerahasiaan dan keamanan. Karena dengan menggunakan layanan
Cloud Computing, berarti kita mempercayakan sepenuhnya keamanan dan kerahasiaan
data – data kita kepada perusahaan penyedia layanan Cloud Computing. Contoh yang
sederhana, pada saat kita menyimpan foto – foto di situs facebook dengan
beberapa konfigurasi privasi yang diberikan, maka selebihnya kita mempercayakan
keamanan file – file tersebut kepada facebook. Apabila foto – foto tersebut
hilang, maka kita tidak bisa menuntut, karena kita memanfaatkan jasa tersebut
secara gratis.
2. PENGANTAR
KOMPUTASI GRID
Komputasi Grid merupakan bentuk
aplikasi yang dikembangkan dari konsep jaringan komputer (network). Akan
tetapi, jika pada jaringan komputer konvensional titik fokus terletak pada komunikasi
antar piranti, maka lain halnya untuk Komputasi Grid, yang dirancang untuk
memanfaatkan sumber daya yang ada pada terminal dalam jaringannya. Komputasi
Grid biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang kompleks atau
terlalu intensif untuk dikerjakan oleh sistem tunggal. Dalam penerapannya,
pengguna aplikasi Komputasi Grid seolah – olah menggunakan virtual komputer
dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
Komputasi Grid dapat didefinisikan
sebagai salah satu dari tipe data komputasi paralel. Dikatakan demikian, karena
penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara
geografis, namun tersambung melalui jalur komunikasi (contohnya internet) untuk
memecahkan persoalan komputasi berskala besar. Semakin cepat jalur komunikasi
terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber –
sumber komputer yang terpisah menjadi semakin meningkat.
Berdasarkan hal tersebut, maka skala
komputasi terdistribusi secara geografis dapat ditingkatkan lebih jauh, dengan
melampaui batas domain administrasi yang ada.
Komputasi
Grid, memiliki beberapa konsep yang mendasar, yaitu antara lain :
·
Sumber daya dikelola dan
dikendalikan secara lokal.
·
Sumber daya yang berbeda dapat
mempunyai kebijakan dan mekanisme yang berbeda juga.
Secara umum, keuntungan dasar dari penerapan komputasi grid,
antara lain :
·
Perkalian dari sumber daya
Resource pool dari CPU dan storage
tersedia ketika idle.
·
Lebih cepat dan lebih besar
Komputasi untuk simulasi dan penyelesaian masalah dapat
berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
·
Software dan aplikasi
Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap
model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik.
·
Data
Akses terhadap sumber data global,
dan hasil penelitian lebih baik.
3. VIRTUALISASI
Di dunia teknologi komputasi, selain
Cloud Computing, ada istilah lain yang juga populer saat ini, yaitu
Virtualisasi. Sebenarnya, Cloud Computing lebih dari sekedar Virtualisasi. Akan
tetapi, ternyata banyak yang menganggap bahwa Virtualisasi dan Cloud Computing
adalah hal yang sama.
Virtualisasi merupakan sebuah
teknologi, yang memungkinkan kita untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang
bersifat fisik, misalnya OS, Storage, atau Network. Proses ini dijalankan
dengan menggunakan software atau firmware yang disebut Hypervisor. Hypervisor
inilah yang menjadi pusat inti dari Virtualisasi, karena perannya sebagai layer
yang “berpura – pura” menjadi sebuah infrastruktur untuk menjalankan beberapa virtual
machine. Pada penerapannya, hanya dengan memiliki sebuah mesin, maka kita
seolah – olah memiliki banyak server, sehingga bisa mengurangi pengeluaran IT
untuk pembelian server baru, komponen, storage, dan software pendukung lainnya.
4. DISTRIBUTED
COMPUTATION DALAM CLOUD COMPUTING
Distributed Computation (Komputasi
Terdistribusi), merupakan bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem
terdistribusi. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer
otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer. Komputer – komputer
tersebut saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Suatu program
komputer yang berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program didistribusikan.
Sedangkan, proses untuk menulis program tersebut, dikenal sebagai didistribusikan pemrograman.
Distributed Computation mengacu pada
penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah - masalah komputasi.
Dalam Distributed Computation, masalah komputasi dibagi menjadi banyak tugas, yang
masing-masing diselesaikan oleh satu komputer.
5. MAP-REDUCE
DAN NOSQL (NOT ONLY SQL)
Map-Reduce didefinisikan sebagai
salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud. Hal ini
disebabkan karena konsep Map-Reduce dapat diterapkan dalam lingkungan
Distributed Computation, sehingga dengan sendirinya akan menjamin skalabilitas
aplikasi kita. Salah satu contoh penerapan Map-Reduce dalam suatu produk, dapat
kita lihat pada Google. Terinspirasi dari functional programming Map-Reduce, Google
bisa menghasilkan file system distributed yang sangat scalable, yaitu Google
Big Table. Penerapan yang dilakukan Google ini, ternyata juga menginspirasi pada
komunitas open source, dimana terlihat percepatan pengembangan framework lain
yang juga bersifat terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama. Project open
source tersebut dikenal dengan nama Apache Hadoop.
NoSQL merupakan istilah yang
digunakan untuk menyatakan berbagai hal, yang didalamnya termasuk database
sederhana yang berisikan key dan value, seperti Memcache ataupun yang lebih
canggih yaitu non-database relational seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB, dan
yang lainnya. Melalui sumber Wikipedia, dinyatakan bahwa NoSQL adalah sebuah
sistem manajemen database, yang berbeda dari sistem manajemen database
relasional yang klasik dalam beberapa hal. NoSQL memungkinkan untuk tidak menggunakan
skema table, umumnya menghindari operasi join dan berkembang secara horizontal.
Akademisi kemudian menyebut konsep database seperti ini sebagai structured storage,
yang didalamnya mencakup sistem manajemen database relasional.
6. NOSQL
DATABASE
NoSQL Database, merupakan sebuah
pendekatan untuk pengelolaan data dan desain database yang berguna untuk sejumlah
data terdistribusi yang sangat besar. NoSQL, yang mencakup berbagai teknologi
dan arsitektur, berusaha untuk memecahkan masalah skalabilitas dan kinerja data
yang besar, di mana sebenarnya database relasional tidak dirancang untuk
menangani hal tersebut. NoSQL ini sangat berguna ketika perusahaan perlu untuk
mengakses dan menganalisis sejumlah besar data terstruktur atau data yang
disimpan dari jarak jauh pada beberapa virtual server cloud.
Berbeda dengan istilah namanya,
NoSQL tidak melarang penggunaan bahasa query terstruktur (SQL). Meskipun beberapa
sistem NoSQL sepenuhnya non-relasional, akan tetapi ada juga yang hanya
menghindari pemakaian fungsi relasional seperti skema tabel tetap dan bergabung
dengan operasi. Sebagai contoh, daripada menggunakan tabel, NoSQL Database memungkinkan
untuk mengatur data menjadi objek, kunci / nilai berpasangan atau tupel.
KOMPUTASI MODERN
Komputasi
bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input
dengan menggunakan suatu algoritma. Hal inilah apa yang disebut dengan teori
komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan
tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan
kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang
dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah
dilakukan dengan menggunakan computer.
Secara
umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada
penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan
komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam
penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai
bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai
bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan
prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang
ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi,
komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan
percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu
alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru,
melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan
landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata
dalam ilmu tersebut.
SEJARAH SINGKAT
Komputasi
Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. John von Neumann
(1903-1957) adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Dalam
hidupnya yang singkat, Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von
Neumann meningkatkan karya-karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum, teori
game, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang
ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada
Perang Dunia II lalu.
Von
Neumann dilahirkan di Budapest, Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama
Neumann Janos. Dia adalah anak pertama dari pasangan Neumann Miksa dan Kann
Margit. Di sana, nama keluarga diletakkan di depan nama asli. Sehingga dalam
bahasa Inggris, nama orang tuanya menjadi Max Neumann. Pada saat Max Neumann
memperoleh gelar, maka namanya berubah menjadi Von Neumann. Setelah bergelar
doktor dalam ilmu hukum, dia menjadi pengacara untuk sebuah bank. Pada tahun
1903, Budapest terkenal sebagai tempat lahirnya para manusia genius dari bidang
sains, penulis, seniman dan musisi. Von Neumann juga belajar di Berlin dan
Zurich dan mendapatkan diploma pada bidang teknik kimia pada tahun 1926. Pada
tahun yang sama dia mendapatkan gelar doktor pada bidang matematika dari
Universitas Budapest.
Keahlian
Von Neumann terletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep seluler
automata, teknologi bom atom, dan komputasi modern yang kemudian melahirkan
komputer. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan
mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya. Setelah
mengajar di Berlin dan Hamburg, Von Neumann pindah ke Amerika pada tahun 1930
dan bekerja di Universitas Princeton serta menjadi salah satu pendiri Institute
for Advanced Studies.
Dipicu
ketertarikannya pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan
diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih
dalam bidang komputasi. Sebagai konsultan pada pengembangan ENIAC, dia
merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang.
Arsitektur Von Nuemann adalah komputer dengan program yang tersimpan (program
dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.
MODEL KOMPUTASI
Komputasi memiliki 3 model, yaitu
1.
Mesin Mealy
2.
Mesin Moore
3.
Petri net
A.
Mesin
Mealy
Gambar 1. Diagram fasa dari mesin Mealy sederhana
Dalam teori komputasi sebagai konsep dasar sebuah komputer,
mesin Mealy adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton atau finite
state tranducer) yang menghasilkan keluaran berdasarkan fasa saat itu dan
bagian masukan/input. Dalam hal ini, diagram fasa (state diagram) dari mesin
Mealy memiliki sinyal masukan dan sinyal keluaran untuk tiap transisi. Prinsip
ini berbeda dengan mesin Moore yang hanya menghasilkan keluaran/output pada
tiap fasa. Nama Mealy diambil dari “G. H. Mealy” seorang perintis mesin-fasa
(state-machine) yang menulis karangan “A Method for Synthesizing Sequential
Circuits” pada tahun 1955.
B.
Mesin
Moore
Dalam teori komputasi sebagai prinsip dasar komputer, mesin
Moore adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton) di mana
keluarannya ditentukan hanya oleh fasa saat itu (dan tidak terpengaruh oleh
bagian masukan/input). Diagram fasa (state diagram) dari mesin Moore memiliki
sinyal keluaran untuk masing-masing fasa. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy
yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi. Nama Moore diambil dari “Edward F.
Moore” seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fasa (state-machine) yang
menulis karangan “Gedanken-experiments on Sequential Machines”.
C.
Petri net
Gambar 2. Contoh transisi token pada Petri net
Petri net adalah salah satu model untuk merepresentasikan
sistem terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model, Petri net merupakan grafik
2 arah yang terdiri dari place, transition, dan tanda panah yang menghubungkan
keduanya. Di samping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token
diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan
bertransisi sesuai tanda panah.
PENERAPAN KOMPUTASI
Salah
satu contoh penggunaan komputasi adalah dalam bidang kedokteran,yaitu dalam
pencarian obat. Untuk meramalkan aktivitas sejumlah besar calon obat, seorang
praktisi komputasi meniru suasana pengujian aktivitasnya di laboratorium basah
dengan model-model Fisika atau Matematika (seperti: struktur 3 dimensi calon
obat) sebagai pengganti bahan-bahan laboratorium tersebut. Model-model ini
kemudian dinyatakan di dalam persamaan-persamaan Matematika yang kemudian
diselesaikan oleh komputer dengan kapasitas dan kelajuan yang melebihi
kapasitas dan kelajuan manusia. Hasilnya berupa suatu bilangan bagi tiap calon
obat yang dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya. Perbandingan ini
merupakan ramalan tingkat aktivitas suatu calon obat relatif terhadap calon
obat lainnya. Demikianlah cara meramalkan aktivitas calon obat dengan metode komputasi.
Dengan demikian, calon-calon obat yang diramalkan akan memberikan aktivitas
yang rendah dapat dihindari.
Referensi
:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
- http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1209393042
- http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Model_komputasi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_Mealy
- http://id.wikipedia.org/wiki/Petri_net
- http://www.smartssolution.info/komputasi-modern.html
- http://nichobottomly.blogspot.com/2015/04/pengantar-komputasi-cloud.html
Komentar
Posting Komentar
saya mengharapkan komentar dari anda...
sedikit komentar sangat berarti buat blog ini ..!!